Senin, 14 Januari 2019
WITANA
Bangunannya menyerupai joglo/bale atau tempat istirahat sementara. Ukurannya hanya sekitar dua meter tinggi dan panjang, serta lebar satu meter. Kondisinya masih terjaga di belakang komplek Keraton Kesultanan Kanoman.
Di Bangsal Witana, suasananya sunyi, menenangkan. Pepohonan tua yang rimbun, ditambah arsitektur bermotif khas kerajaan, seakan sedang berada di masa lalu.
Banyak simbol bernuansa filosofis dipahatan kayu Witana, ukiran-ukirannya mengundang tanya arti makna bagi siapa pun yang mengunjungi Bangsal Witana Keraton Kanoman.
Bangsal Witana dibangun pertama kali oleh Ki Gedeng Alang-Alang (Ki Danusela) saat pertama kali membuka Tegal Alang-alang di Kebon Pesisir.
"Dahulu kala, belum ada pemukiman di Dukuh Caruban atau perkampungan Caruban. Ki Danusela membuka lahan karena masih banyak alang-alang (pepohonan besar), kemudian Ki Danusela dikenal sebagai Ki Gedeng Alang-alang,"
Di langit-langit Bangsal Witana terdapat ukiran menunjukkan angka Candra Sengkala menandakan tahun renovasi komplek pada 1561 Saka atau sekitar 1639 Masehi.
Bangsal Witana difungsikan sebagai tempat lelakon sultan atau menimba ilmu kebatinan. Witana berasal dari kata bahasa Cirebon Kuna, yaitu "Awite Ana" yang berarti permulaan ada. Arti lainnya, adalah bangsal tersebut harus selalu dihias.
pada abad ke-14, Pangeran Cakrabuana meneruskan jabatan kepada ke Ki Gedeng Alang-alang sebagai Mbah Kuwu Cirebon. Memasuki abad ke-16, Kesultanan Cirebon menjadi dua kesultanan yakni Kasepuhan dan Kanoman.
bahwa seluruh bangunan inti dan sakral di Keraton Kanoman menghadap ke Utara. Keraton Kanoman sendiri dalam sejarahnya tidak terpisahkan dengan penyebaran misi ajaran Islam, yang merupakan pengembangan keraton sebelumnya.
"Dari sejarahnya, dari dulu hingga sekarang, fungsi utama Keraton Kanoman adalah sebagai penjaga dan pengembangan budaya Islam. Tradisi yang masih terjaga di Keraton adalah kazanah nilai luhur yang punya banyak arti,"
Posted by : Deviantry Setiadi
About Deviantry Setiadi
You Might Also Like
Cari Blog Ini
Diberdayakan oleh Blogger.
0 komentar:
Posting Komentar