Minggu, 13 Januari 2019
SUMUR YANG ADA DI KERATON KANOMAN
Cirebon memiliki sejarah panjang hingga mewarisi tiga keraton yang menjadi benteng terakhir peninggalan kebudayaan itu sendiri. Bangunan warisan seni dan budaya dan peninggalan sejarah masih ada. Bahkan, masih digunakan hingga saat ini. Seperti peninggalan sumur yang berada di Keraton Kanoman Cirebon.
Di Keraton Kanoman ini terdapat 7 sumur. Tetapi diantara 7 sumur itu ada 2 sumur yang berada di dalam kedaton dan hanya bisa dilihat pada hari-hari tertentu saja seperti pada Maulid Nabi. Kawasan Kebon Jimat Keraton merupakan wilayah sakral yang ada di Keraton Kanoman Cirebon antara lain di beberapa sumur yang di percaya memiliki keutaman dan fungsi sesuai dengan kemauan yang punya hajat. Sumur-sumur yang ada di Kebon Jimat, yaitu Sumur Bandung, Sumur Penganten, Sumur Kejayaan dan Sumur Witana. Keempat sumur tersebut airnya berfungsi untuk membersihkan benda-benda pusaka keraton, membasuh nasi jimat untuk ritual muludan, dan segala keperluan yang berkaitan dengan acara lainnya. Pada intinya keempat sumur itu kerap kali dimanfaatkan sesuai dengan yang punya hajat. Sumur tersebut diyakini berbeda dengan sumur lainnya dikarenakan berada di Kebon Jimat, sebuah tempat yang sangat sakral dan termasuk tempat privasi keluarga Keraton Kanoman.
• Sumur Bandung
Sumur bandung berada pada Kebon Jimat Keraton Kanoman, sumur ini terdapat banyak air. Dan sampai sekarang sumur ini masih dipakai untuk mandi, cuci muka. kedalaman nya 2 M.
• Sumur Penganten
Sumur yang terletak di Kebon Jimat Keraton Kanoman ini merupakan peninggalan sejak jaman wali songo. Sumur ini dipercaya untuk mempermudah kaum perempuan supaya mendapatkan jodoh dengan mandi disini. Ternyata sumur yang pertama yang berada di keraton ialah sumur Penganten, sumur ini dibuat oleh Pangeran Cakrabuana atau Pangeran Walangsungsang dengan menggunakan tangan. Bentuk dari sumur ini sama dengan sumur pada umumnya, tetapi pada bagian sumur tersebut terdapat hiasan berupa karang, karang ini berasal daru pantai selatan. Air dari sumur Penganten ini kelihatan nya cukup butek tetapi ketika diambil air itu berwarna bening dan bau sumur ini berubah-ubah tergantung orang yang memakai nya kadang berbau wangi dan terkadang juga berbau lumpur. Selain mandi juga biasanya para pengunjung mangambil air nya. Kalo orang yang percaya dengan hal yang mistis seperti di santet, susah dapat jodoh itu dimandikan disumur Penganten ini. Tetapi itu tergantung dengan kepercayaan masing-masing. Sumur Penganten sendiri merupakan sumur terpendek di Keraton Kanoman, namun uniknya dari sumur Penganten ini tidak pernah mengering meskipun sedang musim kemarau. Dan kedalaman nya hanya 0,5 M atau sedada orang dewasa.
Masih banyak masyarakat Cirebon yang mempercayai khasiat mandi dengan menggunakan air sumur Penganten. Pada ritual Panjang Jimat di Puncak Maulid Nabi banyak yang mandi di Keraton Kanoman salah satunya sumur yang rami adalah sumur Penganten. Tidak hanya momen Maukid Nabi saja, masyarakat juga banyak yang datang ke Sumur Penganten setiao Jumat Kliwon. Walaupun dipercaya memiliki khasiat dan lainnya, namun meminta tetap kepada Tuhan Yang Maha Esa. Semuanya kembali kagi kepada kepercayaan masing-masing orang.
• Sumur Kejayaan
Sumur Kejayaan berada di Kebon Jimat Keraton Kanoman. Dipercaya memiliki kekuatan dan khasiat untuk kesuksesan, sumur Kejayaan digunakan untuk orang yang mempunyai hajat seperti pejabat mau naik pangkat, caleg. Tentunya ini balik lagi pada kepercayaan masing-masing. Sumur Kejayaan mempunyai kedalaman kurang lebih 1 M.
• Sumur Witana
Sumur yang terletak di Kebon Jimat Keraton Kanoman ini dibangun pada zaman kesultanan di depan bangsal witana. Fungsi dari sumur yaitu untuk mencukupi kebutuhan yang ada di bangunan Witana. Sumur Witana mempunyai kedalaman kurang lebih 1,5 M.
• Sumur Langgar
Sumur ini mempunyai kedalaman kurang lebih 1 M. Air pada sumur ini sudah di uji laboratorium Jepang dan hasilnya air sumur Langgar tidak membuat benda besi itu berkarat. Dan air ini dikhususkan untuk memandikan benda pusakan
Posted by : Anggi Sulistyana
About Anggi Sulistyana
You Might Also Like
Cari Blog Ini
Diberdayakan oleh Blogger.
0 komentar:
Posting Komentar