Senin, 14 Januari 2019

Ketiga


PENDOPO
Pendopo digunakan sebagai tempat untuk memahat kayu, membuat lukisan kaca, latian tari topeng, dan latian gamelan, dan tempat ini biasanya digunakan untuk tempat bermusyawarah atau menyambut tamu, penobatan sultan dan pemberian restu dalam acara Maulid Nabi maupun acara-acara yang berbau islam.
Pendopo ini tidak memiliki dinding di dalam ruangan tersebut terdapat benda-benda seperti alat musik, alat untuk melukis, maupun memahat. Letak pendopo ini didekat pintu sebelah orang yang dibuka 1 tahun sekali pada saat acara Maulid Nabi saja, Pintu ini digunakan sebagai tempat untuk jalan nya benda-benda pusaka yang keluar dari museum menuju sumur 7 kemudian di samping kanan pendopo terdapat museum Keraton Kanoman, di museum ini lah benda-benda pusaka di simpan.
Hal yang menarik dalam Pendopo ini adalah terdapat hiasan berupa piring-piring yang di datangkan langsung dari luar Negri oleh bangsawan dari China, Belanda dan Jepang, yang menghiasi dinding-dinding Pendopo selain piring ada juga keramik yang di buat dari batu asli yaitu batu Ampar dan pagar yang terbuat dari kayu, Bukan Cuma di Keraton Kanoman saja piring-piring hiasan dan batu Ampar ini terdapat pada setiap Keraton di Cirebon. Hal ini di sebabkan oleh Sunan Gunung Jati atau Syekh Syarief Hidayatulloh, Ini menikah dengan luar Indonesia sehingga piring itu sebagai tanda bahwa China, Belanda, Jepang dan Indonesia ada ikatan Persaudaraan.
Selain itu Pusat perdagangan yang besar terdapat pada negara China hal ini yang mempengaruhi piring-piring di datangkan. Pendopo ini memiliki luas kurang lebih 8m x 9m x 4m. Pendopo ini sudah berumur ratusan tahun sehingga ada benda yang rapuh maupun bangunan yang sudah rapuh, lain dengan lantai yang terbuat dari batu asli itu masih cukup baik kondisi nya ada pun atap yang agak sedikit bocor sungguh miris melihat nya. Tetapi pendopo ini masih cukup baik di gunakan untuk sampai sekarang masih digunakan untuk keperluan para Sultan dan Keturunan nya untuk acara berbagai berikut Contoh nya seperti Maulid Nabi, Tahlilan, Seserahan, Syukuran, maupun di gunakan untuk menyambut tamu dari turunan raja maupun raja atau Sultan yang datang ke keraton Kanoman untuk Bersilaturahmi atau berkunjung ke keraton saja.
Sebelah barat Pendopo terdapat bangunan Lonceng, Bangunan ini berbentuk persegi, Berdinding memiliki satu pintu saja. Pendopo ini berisi benda-benda peninggalan dan lonceng yang cukup besar, Lonceng ini terbuat dari bahan kuningan asli. Di gunakan untuk memberi  tanda untuk petugas Keraton Kanoman, untuk memasuki waktu semirang. Yang terletak di sebelah barat pintu adalah nama yang berasa dari kata Semi(Tumbuh) dan rang(buah pikiran). Sehingga bangunan ini pada masa lalu merupakan tempat para seniman Keraton untuk mencari inspirasi dan sekarang bangunan ini menjadi sekretariat pemandu pengunjung Keraton ini pun Menceritakan bahwa Pendopo ini memiliki makna.
Pendopo ini juga tidak jauh beda dengan Aula, Hanya saja aula Adalah gedung yang tertutup, tetapi Pendopo bangunan yang tidak memiliki dinding dan terbuka tetapi fungsi kedua nya sama saja. Maka tak jarang banyak orang yang bekunjung kekereton kanoman itu kalo cape beristirahat dipendopo karena dibangunan itu udaranya cukup sejuk dan adem sampe sampe ada orang yang ketiduran disana sampai tidak tau waktu bahwa sudah memasuki waktu sholat dan orang itu masih saja tidur  
About akhmadrifai

Pellentesque penatibus, sed rutrum viverra quisque pede, mauris commodo sodales enim porttitor. Magna convallis mi mollis, neque nostra mi vel volutpat lacinia, vitae blandit est, bibendum vel ut. Congue ultricies, libero velit amet magna erat. Orci in, eleifend venenatis lacus.

You Might Also Like

0 komentar:

Posting Komentar

Cari Blog Ini

Diberdayakan oleh Blogger.