Keraton Kanoman yang mempunyai luas sekitar 6 hektar ini berlokasi di belakang pasar. Di Keraton ini tinggal sultan ke-12 yang bernama raja Muhammad Emiruddin berserta keluarga.
Keraton merupakan komplek yang luas, yang terdiri dari dua puluh tujuh bangunan kuno. Salah satunya saung yang bernama bangsal Witana yang merupakan cikal bakal Keraton yang luasnya hampir lima kali lapangan sepak bola ini.
Di Keraton ini masih terdapat barang-barang Sunan Gunung Jati, seperti dua kereta bernama Paksi Naga Liman dan Jempana yang masih terawat baik dan tersimpan di museum. Bentuknya burok, yakni hewan yang dikendarai Nabi Muhammad ketika ia IsraMi'raj.
Tidak jauh dari kereta, terdapat bangsal Jinem, atau Pendopo untuk Menerima tamu, penobatan sultan dan pemberian restu sebuah acara seperti Maulid Nabi. Dan di bagian tengan Keraton terdapat komplek bangunan bernama SitiHinggil. Dan
0 komentar:
Posting Komentar