MUSHOLA KERATON KANOMAN
Mushola keraton kanoman adalah tempat beribadahnya golongan
sultan yang berada dikawasankeraton.didalamsushola terdapat Beberapa benda peninggalan yang dipakesampe sekarang .contohnya
seperti balong (kolam), kentongan, bedug,saka (tiang penyangga),tempat khotbah
,sumur,dan pintu
Balong adalah sebuah tempat bulet yang berisi air untuk bersucinya
(wudhu)sultan dan para pengikutnya.
Kentongan dan bedugadalah sebuah alat yang terbuat dari
kayu dan kulit binatang sapi maupun domba yang dikeringkan yang digunakan untuk
memanggil jamaah atau menandakan bahwa waktu apabila waktu untuk sholat telah
tibaalat ini masih digunakan sampe saat ini dan masih terawat baik sampai saat
ini sehingga alat tersebut masih cukup baik kondisinya
Saka (tiang penyangga) adalah sebuah kayu jati yang sudah
tua yang digunakan untuk menyangga bangunan musholasaka ini sudah berdiri
kurang lebih dari tahun 1510 saka atau tiang ini terdapat pahatan atau gambar
batik dan tulisan arab yang bermakna sebagai berikut batik mempunyai julukan
dari cirebon dan tulisan arab diambil karena sultan beragama islam sehingga tiang
digambar tulisan arab dan gambar batik. Dan didepanmushola terdapat halaman
kecil yang berisi tanaman dan yang tumbuh dengan liar apabila waktu sholatid
halaman tersebut digunakan sebagai tempat sholat karena sangat banyak jamaah
yang sholatdikeraton tersebut .
Tempat khotbah (mimbar) adalah tempat untuk ceramahnya
sultan keraton pada saat sholatjumat, sholatiduladha dan sholatidul fitri.
Tempat ini terbuat dari kayu jati yang sudah cukup tua umurnya.tempat ini hanya
digunakan untuk orang yang keturunan dari raja sehingga tempat tersebut selalu
wangi karena setiap jumatkliwon tempat ini dikasih wangi wangian oleh orang
yang tinggal dikeraton tersebut .
Sumur langgar adalah tempat mata air yang terbuat tanah
yang dicangkul dengan kedalaman kurang lebih 7 meter dan dikasih batu bata,semen,tanah
dan air untuk melekatkannya sehingga terbentuknya sumur .sumur ini digunakan untuk
bersucinya para umat islamatau berwudhudan mandi. Sumur ini tidak pernah gersang
atau surut airnya konon katanya apabila air tersebut langsung dikosumsioleh
orang yang sedang sakit niscahya akan sembuh dari penyakitnya .
Pintu masuk mushola.pintu tersebut terbuat dari papan kayu
jati yang sudah tua juga pintu ini dibuat sengaja pendek. Pintu yang dibuat
pendek ini mempunyai makna supaya orang yang memasuki ruangan tersebut menunduk
karena memasuki rumah allah itu sudah kewajiban untuk sopan dan santun apabila
orang yang tidak sopan akan ada hal yang ganjil atau tidak enak yang dirasakan
orang tersebut begitu tidak nyaman. Sebelum pintu masuk mushola terdapat halaman
yang cukup luas yang diisi bangunan gedong Gajah Mungkur (tempat menyimpan
lonceng besar), untuk memasuki halaman ini dari halaman Seblawong pengunjung
harus terlebih dahulu memasuki halaman Jinem Kanoman dari sana terdapat pintu
masuk menuju halaman Tajug Kanoman . HalamanTajug Kanoman dipisahkan dengan
halamanSeblawong dan halaman Jinem Kanoman dengan tembok bata yang dilabur
putih. Bangunan tersebut berukuran 3 x 2 x 2,5 meter dan berlantai semen
bangunan tersebut terbuat dari batu bata, semen, tanah, dan air dan dilabur
semen putih. Dalam bangunan tersebut terdapat lonceng yang cukup besar yang
berfungsi untuk menandakan tanda tanda waktu istirahat tertentu dan untuk
menandakan akan ada bahaya atau musibah lonceng ini digunakan pada saat ada
kegiatan yang resmi bagi para sultan dan raja untuk
berkumpul dan berbincang bincang.
0 komentar:
Posting Komentar